Pembinaan Spiritualitas, Iman dan Karakter dalam Keluarga di Era Digital

Abstract

Pembinaan iman dan karakter remaja pada umumnya dan remaja pada khususnya merupakan proses yang berlangsung secara terus menerus. Dari sekian banyak pengalaman dan pembelajaran yang kami alami sebagai dosen pengajar calon Guru Agama Katolik dan calon Katekis, kami meyakini bahwa proses pembinaan iman dan karakter merupakan hal fundamental dalam proses manusia menuju kedewasaan dan keutuhan pribadi. Hal yang paling dominan dialami oleh kaum remaja pada saat ini adalah adanya kekhawatiran akan banyak hal. Dalam situasi kekhawatiran tersebut mereka mendambakan agar dalam keluarga atau di dalam rumah mereka dapat menikmati kenyamanan dan ketenangan.
Kaum remaja menyadari bahwa di luar rumah banyak hal yang tidak dapat mereka kendalikan. Satu-satunya tempat yang paling aman dan yang dapat memberikan dukungan terbesar untuk kebaikan mereka adalah di dalam rumah. Dengan demikian semakin dapat dipahami bahwa rumah memiliki peranan yang penting pada pembinaan iman dan karakter kaum remaja. Rumah dapat diibaratkan sebagai “rahim” yang memberikan kehidupan dan kenyamanan pada saat bayi dalam kandungan. Demikian halnya, di dalam rumah kaum remaja mendapatkan “nutrisi” yang berguna bagi pertumbuhan baik secara fisik maupun pertumbuhan iman dan perkembangan karakter. Dengan kata lain, rumah adalah tempat kaum remaja untuk mengalami kasih yang tulus dari anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah.